Part 1 : Sebuah Target Bersama

Orang tua saya punya sebuah target besar menurut saya, saya lupa tepatnya tahun berapa mungkin sudah diatas 5 tahun target itu didawamkan dan beberapa kali kesempatan didawamkan kembali entah ketika melihat Ka'bah, mendengar cerita saudara pulang umroh, dll.

Orang tua saya ingin berangkat bareng sekeluarga ke tanah suci

Saya bukan tipikal anak yang sangat ingin pergi ke tanah suci, pikir saya nanti saja kalo sudah benar2 ingin ke sana kalo sudah benar2 tercukupi tabungan saya karena banyak prioritas yang ingin saya capai terlebih dahulu, rasanya berdoa di atas sajadah di Indonesia cukup buat saya.

Seringkali orang tua apalagi ibu saya mengulang-ulang keinginannya, rasanya "nyes" masa orang tua sebegitu gigihnya menginginkan sesuatu anaknya tidak mendukung (setidaknya hal kecil gitu) saya pribadi hanya mengaminkan tanpa ikhtiar khusus.

Disebuah bazar buku saat itu saya menemukan sebuah buku, buku yang sebenernya nggak niat terbeli tapi ternyata menggunggah saya untuk membeli, mungkin habis baca ini bisa tercerahkan untuk mantap ke tanah suci pikir saya waktu membeli buku ini, karena saya sama sekali nggak ada niatan khusus untuk ke sana.



Alhamdulillah bukunya enak dibaca

Dan qadarullah, sebulan kemudian keinginan ayah ibu tercapai. (Wallahu alam)

Hal yang membuat saya kembali merenung, mungkin itulah sebuah tujuan bersama, yang harus bersama pula diikhtiarkan bagaimana pun bentuknya

💕 Salam hangat dari perjalanan menuju tanah suci

Nawaitu lillahi taala

Mohon doanya, semoga dilancarkan dan dimudahkan segala hal serta perjalanan ini diberkahi, mohon dimaafkan atas segala khilaf saya selama hidup di dunia

#latepost25des2019

Comments