Kenapa sih?

Source link image 


Kenapa sih?
Kok nggak adil banget?
Dia begitu kok saya begini?

Mengingat waktu kecil dulu pas SD, saya protes sama orang tua karena kakak saya yang selalu dibeliin baju, kayak kok ibu nggak sayang aku? Kok nggak adil?  Huaaah mewek
Ibu bapak sudah menjelaskan, namanya bocah ya abis dijelasin lupa terus nggak mau terima

semakin besar, saya semakin belajar bahwa sebenarnya orang tua bukan bermaksud nggak adil sama anaknya, tapi mereka meyakini sebuah hal "menempatkan sesuatu pada tempatnya"

Ngasih jajan kakak 10K adik 5K padahal sama2 anak ibu
Kenapa?
Apakah AKU ANAK TIRI? *langsung buru2 cari tau gol dar* wakaka
Jawabannya, karena adiknya belum perlu uang jajan banyak, tidak mau ngajarin adiknya boros, istirahat adiknya cuman sekali, sedang si Kaka 2 kali

Allah kasih si A udah ketemu jodohnya udah sampe punya baby, si B masih aja nyari jodoh. Padahal sama2 butuh jodoh, umur sudah cukup, kanan kiri udah nanya mulu tapi kok? Kenapa?
Jawabannya karena jodoh yang terbaik belum datang, harus lebih memantaskan diri (karena Allah lebih tahu kamu)

atau

Allah kasih rezeki ke si A 100M ke si B 5M padahal sama2 hambaNya Allah, si B merasa sama ikhtiarnya, merasa sama posisinya, tapii... Kenapa?
Jawabannya mungkin mirip, Allah nggak mau bikin si B boros, mungkin Allah tau kalo si B dikasih segini dia akan melakukan hal2 yang tidak diingini, pengeluaran si A lebih banyak? (Sesungguhnya Allah Maha tahu)

Maka sesekali hadirkan husnudzon didalam diri, agar senantiasa bisa lebih ikhlas dan mudah menjalani hari-hari

Apakah kita harus husnudzon terus?
Sebenernya nggak rugi loh husnudzon terus tapi boleh bertanya sekritis apapun karena pasti akan bertemu jawabannya melalui diri sendiri dan jangan lupa harus menyediakan ruang untuk menerima

Menerima itu sulit, menerima (dalam cerita ini) bersinonim dengan kata ikhlas, susah sekali untuk diraih tapi kalo sudah diraih maka akan bersyukur berkali-kali

Biasanya hal baik itu susah untuk diterima dan nggak selalu enak :)

Itulah kenapa.

(Dibuka dengan kenapa? Ditutup dengan kenapa)


Comments